.:KeNaLaN MaYA BoNDa:.

JoM TuKa LiNk di SINIE

Monday, August 4, 2008

MenGaPa TeRiAK??! HAti TiDaK BeRjaRaK..

Sekadar utk renungan bersama... another cut & paste artikel from yahoogroups email..
_____________________________________________________________________________________

Mengapa teriak?Hati tidak berjarak

Pada suatu pagi yang hening, sang guru bertanyakan kepada murid-muridnya:

“Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?”

Seorang murid setelah berfikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab: “Kerana saat seperti itu ia telah hilang sabar, kerana itu ia lalu berteriak.”

Tapi…” Sang guru balik bertanya, “ Lawan bicaranya itu tidak berada jauh dari situ, hanya disisinya sahaja. Mengapa harus berteriak? Adakah ia tidak dapat berbicara baik-baik?”

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang pada perkiraan mereka adalah logic. Namun tiada satu pun jawapan yang benar-benar dapat memuaskan hati.

Sang guru lalu berkata: “Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak kedua-dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fizikalnya mereka begitu dekat. Kerana itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.

Namun anehnya, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada diantara kedua-duanya pun menjadi lebih jauh lagi. Kerana itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.” Sang guru menjelaskan dengan lebih lanjut:

“Sebaliknya, apa yang akan terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka bukan hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara sekalipun, suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apa pun, kedua-duanya masih berupaya untuk saling mendengarkannya dengan begitu jelas sekali. Mengapa pula demikian?” Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya.

Mereka nampak berfikir dengan serius sekali namun tidak seorang pun yang berani bangkit untuk memberikan jawapan. “ Kerana hati mereka begitu dekat, hati mereka tidak berjarak. Pada akhirnya sepatah kata pun tidak perlu mereka ucapkan. Satu pandangan mata sahaja amatlah cukup untuk membuatkan mereka memahami apa yang ingin disampaikan.” Sang guru masih meneruskan:

“Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata-kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tidak mengucapkan kata-kata merupakan cara yang bijaksana. Kerana waktu akan membantu anda.”

Kita semua mempunyai jumlah waktu yang sama meskipun kemampuan yang tidak sama. Tetapi orang yang menggunakan waktunya dengan lebih baik, acap kali mengalahkan mereka yang mempunyai kemampuan lebih banyak.

No comments:


LinkWithin

Related Posts with Thumbnails